Senin, 10 April 2017

#Volunteerwriter

CIJAMBE
Desa terpencil terdampak banjir, di Garut
Bersama Tim Creative Village





Sebuah halaman kosong menjadi lebih berharga karena torehan tinta emas kebijaksanaan.
Begitu pula hidup menjadi lebih berarti karena keikhlasannya bakti untuk mengabdi.

Kami mengisi lembaran hidup dengan mengabdi
Tujuan kami sederhana, ingin menebar kebahagiaan bersama mereka
Cijambe, nama desa terpecil di garut.
Desa ini, desa terdampak banjir kala itu.
Akses menuju desa ini benar-benar sulit di jangkau karena jalan menuju desa ini melintasi sungai. Awalnya ada jembatan bambu yang menjadi penghubung. Karena putus, akhirnya menggunakan rakit. Adapun alternatif lain untuk menuju desa ini namun jaraknya sangat jauh, bahkan sempit dan berlubang.
Ketika kami ke sana, hujan mengguyur begitu deras. sehingga sungai cijambe benar-benar meluap. Tali rakitpun putus, hingga tidak bisa difungsikan kembali.
Pekerjaan masyarakat Cijambe diantaranya pengrajin pigura, bulu mata, pembuat telor puyuh, wajit, keripik ketan, dan petani.
Saya salut dengan anak-anak desa cijambe, mereka pekerja keras, rela berkorban demi kebutuhan masyarakat.
Jangan pernah putus harapan ya adek- adek, memang negeri ini membutuhkan kalian di masa yang akan datang.
Itulah adanya kami disini, berniat untuk menebar kebahagiaan, menciptakan senyuman, bersama mereka.
Dengan mendirikan rumah baca, dan membantu meningkatkan potensi desa.

creavill 09 april 2017


the best way to not feel hopeless is to get up and do something. Don’t wait for good things to happen to you. If you go out and make some good things happen, you will fill the world with hope. You will fill yourself with hope.

Senin, 06 Februari 2017

Dulu preman, tapi inshaallah sekarang jadi wanita idaman


I am not i was, i was not i am


Jump! Hello wachaau ...
Kali ini kayaknya aku curcol aja dah, dan ini emang bener-bener based on my experience in this life. Woohooo
So, ternyata aku udah punya jiwa preman dari lahir, bukannya keren malah ngeri, tapi sumpah ini bikin ngakak sekarang. Amit-amit dah -_-

Pertama, Aku jadi preman di rumah.
Karena aku anak pertama di rumah, jadi ngerasa paling tinggi tingkatannya dibanding adik-adik aku. Ditambah, aku paling gak mau kasih sayang orang tua dibagi-bagi sama yang lain. (please, just focus on me) wkwkwk. Dulu, aku masih punya adik satu, dia cowo namanya rifaldi. Tapi sumpah guys, jiwa kita tuh kek kebalik gitu deh, i don’t know what’s going on with us in the past HAHA. Ngerasa dosa banget deh, adekku sendiri aku jahatin :’( . Tapi, pas nostalgia kita malah ketawa-ketawa sama kelakuan kita sendiri. Dan pada akhirnya, kita sekarang dan inshaalah sampai kehidupan setelah di dunia akan selalu menyayangi. Suerrr deh

Kedua, Aku jadi preman di sekolah.
Kalo difilmin mah mereka sangat tercampakkan lah olehku hehe. Masih inget, dulu laki-laki pun pada takut sama aku wkwk, mungkin bisa dibilang aku ketua geng lah kalo zaman sekarangnya, cuman versi cute kids tea gening. Nyampe-nyampe, pas reunian ada salah satu cowo yang tinggi dan besar melebihiku, bilang “gi masih inget sama aku gak? Yang dulu suka kamu siksa”. Whattt???? Ngakak parah deh semua, aku jadi minta maaf nya sekarang, ke semua kaum yang dulu pernah aku sakiti haha.

Ketiga, Aku jadi preman di pengajian.
Bukannya tobat, malah menjadi-jadi. Tapi, meskipun aku preman bagi yang lainnya. Tapi aku suka dijadiin temen curhat, bagi orang-orang haha. Why ? gak taulah, mungkin mereka berfikir kalo curhat ke preman barang kali, hidupnya aman dan damai. Haha #YOLO

Untungnya aku bukan preman di pasar, kalau iya kelar idup mereka, aku makan terus makanannya. *krik krik L. Oke oke, becanda.  -__-

Jadi itu cerita aku pas jaman sebelum dapet hidayah untuk tobat sekitar dari semenjak lahir ampe lulus SD. Lalu, jabatanku naik drastis setelah menjadi santri (akhirnya tobat). 360 drajat berubah, oke lah. Gak macam preman kobe lagi.

Kalo ngomongin jadi cewe idaman ...
Mungkin itu hanya untuk jodohku kelak, (semoga ikhlas jodohku engkau sebut aku sebgai wanita idaman) karena aku siap untuk engkau tuntun hingga ke surga-NYA. Wowwowow


Guys, ini hanya cerita pengalaman yang aku kemas dengan penuh candaan tanpa tawaan karena jayus. Terimakasih, semoga menginspirasi bagi ikatan preman Nasional untuk segera tobat, atau boleh tetap menjadi preman penyebar kebaikan aja ya. Thanks J

Minggu, 29 Januari 2017

Indahnya Berbagi

"Perjuanganmu kelak, yang kami dambakan"




Waktu itu, masih teringat dalam benakku
Menapaki jejak untuk menebar kebaikan
Bukan berarti sombong, namun ikutilah jejak yang baik
Selebihnya, anda harus pilih jejak yang lebih baik

Tentang pengalamanku, ketika berbagi kebahagiaan bersama anak-anak korban banjir di Garut
Keragaman sikap dari mereka mulai menyentuk jiwa ini
Kadang aku berfikir, aku tak sanggup menjadi mereka
Tak siap menghadapi besarnya gelombang yang melanda

Namun, aku ...
Belajar dari mereka
Dari senyum mereka, dan semangat juang mereka

Ada satu cerita yang menggelitik dari mereka,
Ketika itu, aku berkunjung ke tempat mereka
dan melihat pemandangan anak-anak sedang bermain
Wajah tanpa beban, tetap tertawa lepas
ada sesosok bendera Indonesia berkibar di atas bambu yang cukup tinggi
berdiri gagah di pinggir sebelah kiri
Lalu anginpun menerpa kibaran bendera Indonesia hingga terjatuh ke tanah
Dengan cepatnya mereka langsung berlari dan mengangkat bambu tersebut
Dan berkata “Meskipun bendera Indonesia terjatuh sekalipun, tiada lelah bagi kami untuk menancapkan tiang untuk sang merah putih”

Sungguh mulia sekali, semburan api semangat mereka ternyata tidak kandas hanya karena sesuatu yang menimpanya
Indah selalu, jika pemandangan masyarakat Indonesia seperti ini
Kepekaan terhadap sesuatu cepat dan tepat
Aku percaya ketika mereka sudah tumbuh dewasa akan memberikan kontribusi yang baik bagi Negeri ini
Penantian masih panjang, tumbuhlah dewasa
Lalu lukiskan nama kalian di panggung sejarah.


Minggu, 27 November 2016

The Philosophy Of Jerapah Loncat


The Philosophy



Banyak yang bertanya "Maksud lu Jerapah loncat tuh apaan sih gi ?", "Jerapah loncat tuh apa ya ?", "selalu aja jerapah loncat, apa sih itu ?" dan bla bla bla.

Okay, dan kali ini aku bakalan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang apa itu jerapah loncat secara filosofis.

  • Jerapah atau Giraffa camelopardalis adalah binatang mamalia tertinggi di dunia.

  • Loncat dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah meloncat ke atas dengan bertolak pada satu kaki untuk mencapai ketinggian tertentu.


Lalu apa itu ‘Jerapah loncat’ ? bahkan, sebutan itu aku jadikan pacuan untuk hidup.


Aku banyak berimajinasi tentang hidup, untuk hidup dan menghidupi hidup. Maka, akupun harus memiliki motivasi besar untuk mewujudkan tujuan hidupku. Motivasi yang akan terus menjelma bahkan mendarah daging dalam jiwa. 


Aku menganalogikan dengan sebutan ‘Jerapah Loncat’.  Jerapah adalah makhluk tertinggi di dunia, Apalagi ketika ia loncat untuk mencapai ketinggian. Ini menggambarkan suatu semangat, usaha dan kerja keras untuk menaklukkan impian,  yang ingin setinggi ketika Jerapah loncat.




Yang perlu kamu ketahui lainnya, Jerapah memiliki penglihatan sangat baik yang berguna untuk mengawasi bahaya dari jarak jauh. Tentu, dalam suatu usahapun kita harus berhati-hati dan memiliki daya analisis yang tinggi untuk bertindak. Jerapah bukan hanya tinggi, tetapi juga memiliki pandangan dan watak yang ingin tahu. Inilah yang dibutuhkan dalam berjuang, rasa ingin tahu yang tinggi untuk menjadi dasar dan mengembangkan wawasan. Dan ternyata Jerapah juga tidak mudah terluka, karena memiliki ketebalan kulit. Ini yang sangat diperlukan dalam usaha, tidak mudah menyerah karena memiliki tekad yang kuat hingga mengalahkan segala yang menyebabkan runtuhnya suatu impian.


Nilai estetika dari Jerapah adalah, Leher dan pinggang nya dihiasi dengan jalinan garis-garis putih sempit yang membentuk kisi berpola daun. Warnanya bervariasi mulai dari keemasan hingga cokelat gelap dan bahkan hitam. Ini menggambarkan keindahan dalam bertindak dan mengambil keputusan demi hasil yang indah pula.


Yang terakhir, Jerapah loncat juga memiliki semboyan atau motto ; 


“ I am not a dreamer, i am the conqueror of dreams”.


That’s all about the philosophy of ‘Jerapah Loncat’. Hopely, that you inspired with my article. :)