Cahaya
indah dengan hembusan angin yang menyegarkan hati ini, takkan pernah kandas
dari sekedar bersyukur dan bertawakal kepada sang pencipta. Tetesan air dari
atas genting berirama seiring dengan waktu. Hanyalah pegunungan yang membentang
menjadi sosok raja alam. Burung-burung yang menjadi aksesoris langit
membunyikan cuitan-cuitan yang menenangkan hati ini . para pohon, pesawahan,
rerumputanpun bergoyang karena di kendalikan oleh angin syahdu yang melintas.
Kolaborasi langit itu beda, sungguh beda dari biasanya, ini warnanya lebih ke
oren menuju pink, bersamaan awan biru hiasi langit itu, sungguh luar biasa.
Saya bangga dengan Negeri ini selalu tampil menarik dan mempesona hatipun
menawan. Melintas dalam pikiran bahwa inilah alam Allah SWT yang wajib kita
jaga dan lestarikan.
Terkadang,
alam indah yang jarang di temukan di dunia ini berada di sebuah desa pelosok
Negeri. Terbayangkan desa yang menyatu dengan alam, lebih terasa keharmonisan
yang luar biasa. sehingga mereka selalu menebarkan pesona reaksi satu sama lain
yang begitu indah. Desa yang masih asri dan masyarakat pun makmur, tentu belum
ternodai dari berbagai hal yang negatif. Meskipun disana jauh dari keramaian
kota namun mereka mempunyai cara sendiri melalui budaya yang masih berlaku,
beriringan keindahan alam yang mendukung desa ini semakin awesome.
Desa
itu, desa itu ? Desa Ciburuy, kelurahan Cipaganti, kecamatan Cisurupan,
kabupaten Garut, provinsi Jawa Barat, periangan timur Indonesia, Asia Tenggara,
Bumi, Galaxy Bima Sakti. Ya! Itulah desa yang sangat bermakna bagi saya, karena
kenapa? Disanalah saya dilahirkan dan dibesarkan. Berjuta syukur dan bangga
dalam benak ini, saya terlahirkan di tanah yang begitu luar biasa. Tidak ada
sedikitpun rasa malu yang melintas dalam pikiran ini, namun rasa banggalah yang
selalu membangkitkan jiwa ini.
Gunung
dan sungailah tempat yang strategis untuk mengobati orang galau di desa ini.
mereka selalu tampil indah di hadapan masyarakat, dan masyarakatpun selalu
menjaganya agar tetap tampil indah, sungguh ini kedekatan yang begitu solid
mereka berikatan memang saling menguntungkan. Teringat ketika tahun 2006,
terjadi bencana di desa kami yang menggemparkan. Gunung yang agung itu
kebanggaan desa kami, sampai masyarakat desapun mengungsi ke berbagai tempat
lain meletus begitu hebat. Selai gunung itu meleleh kemana-mana atau kita biasa
sebut lava. Meskipun gunung itu sudah meletus, keindahannya masih mengagumkan.
Bahkan semakin mengagumkan, karena setelah kejadian itu timbulah sungai indah
yang tak kalah mempesona. Ternyata gunung itu meletus karena ingin membawa
temannya ke desa ini. oke, mari berkenalan! karena gunung itu punya nama, dan
namanya “Gunung Papandayan”.
Entah
mengapa, meskipun mereka terlahir di sebuah desa yang begitu sederhana namun
semangat juang mereka demi menggapai sebuah impian selalu berkobar tak pernah
menyusut dikala mereka gagal untuk melakukannya. Jiwa raga selalu memimpin agar
diri ini bekerja keras dan tak mudah putus asa, alam indah pun mendukung agar
diri ini menjadi sosok pelopor, pelangsung, dan penyempurna amanat di bumi.
Karena kita dilahirkan di bumi di beri banyak titipan oleh sang maha kuasa
untuk menjaganya dan merealisasikannya.
Begitu
terasa sedih, desa yang indah ini, desa yang asri ini, desa yang bersih ini,
dan desa yang masih suci ini jika diibaratkan dengan perkotaan, Tidak
mendapatkan perhatian dari pemerintah, tentu jelas mayoritas orang tidak
mengenal desa kami karena pemerintah yang kurang memperhatikan desa beserta
masyarakatnya. Menengok jalan untuk transfortasi pun menuju desa kita sungguh
miris. Seperti desa asing yang tidak mempunyai pemerintah, sedangkan masyarakat
disini hanya bisa memanfaatkan bahan tradisional untuk menjaganya, dan itu tidak
maksimal. Pendidikan desa kamipun, sangat tertinggal dengan berbagai teknologi
yang melesat itu, pendidikan di desa kami alakadar. Sungguh sosok guru sangat
berjasa, mereka tulang banting demi muridnya mengerti tentang pendidikan untuk
di kehidupan masa depan. Beliau sang penyongsong kebangkitan demi generasi
muda, karena dengan ilmulah modal untuk di masa depan dan di akhirat kelak.
Syukur, muridnyapun menghargai dan menghormati akan jasa seorang guru, mereka
selalu semangat dan sikap aktivis pun timbul karena ada rasa keingin tahuan
dalam benaknya.
Kalian
tau apa itu kukang? Spesies semacam tupai namun ini langka dan lebih indah di
pandang. Itu suatu kebanggan desa kami, berdatangannya para peneliti dari manca
Negara di dunia, menghabiskan waktu lama tinggal di desa kami hanya untuk
meneliti seekor kukang yang dilindungi. Setelah saya bertanya-tanya kepada para
meneliti, mengapa mereka jauh-jauh sampai ke Indonesia bagian pelosok Negeri
hanya untuk meneliti seekor kukang? memangnya di Negara sendirinya tidak ada?
Dan ternyata survei membuktikan dari beratus-ratus Negara, beribu-ribu kota,
hingga berjuta-juta wilayah di dunia ini, hanyalah desa kami yang mempunyai spesies
kukang yang paling bagus dan langka, subhanallah. Sesuatu yang luar biasa,
dimalam hari mereka harus berpetualang melewati banyak rintangan ke hutan rimba
untuk menemukan seekor kukang. Setelah mereka mendapatkan kukang itu, mereka
membebaskannya kembali karena mereka sadar akan kelestarian flora dan fauna
yang harus di lindungi, luar biasa sekali. Mungkin mayoritas orang Indonesia akan
lebih memilih untuk membawanya, karena hanya memikirkan untuk kepuasannya
sendiri. Mereka sangat menjunjung tinggi nilai-nilai ketertiban, sehelai tissu
bekas pun mereka simpan di saku bukan di buang sembarangan, dan ketika mereka
kembali ke penginapannya mereka buang di tong sampah yang sudah tersedia. Saya
kagum dengan perbuatan yang agung itu, sesuatu yang langka dilakukan
orang-orang di Negeri ini. kami ingin maju, kami ingin bangkit, kami ingin
makmur, dan kami ingin jaya maka perhatikan sesuatu yang sederhana dalam
kehidupan yang membuat Negeri ini akan lebih luar biasa. It so simple but
awesome!
Desa
kita desa yang indah, bisa menemukan keindahan alam yang jarang di temukan di
tempat lain, ya tentu ini bisa di bilang ‘’Hidden Paradise’’. Lebih tepatnya
aku bilang desa ini dengan ALAM INDAH PELOSOK NEGERI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar